Matriks
Didefinisikan sebagai susunan angka
dalam bentuk segi empat dan dapat digunakan untuk mempresentasikan suatu sistem
persamaan linear.
m menyatakan urutan baris dan n
menyatakan urutan kolom. Dengan penulisan ordo matriks
.
A. Penjumlahan Matriks
Operasi penjumlahan dua matriks
dilakukan antara nilai yang memiliki posisi baris dan kolom yang sama.
B. Pengurangan Matriks
Sama halnya seperti penjumlahan,
pengurangan dua matriks dilakukan antara nilai yang memiliki posisi baris dan
kolom yang sama.
C. Perkalian Matriks dengan Konstanta
Kita dapat mengalikan suatu matriks
dengan sebuah konstanta (pada kasus ini konstanta = 2) dengan cara seperti
dibawah ini.
D. Perkalian antar Matriks
Dilakukan dengan cara mengalikan antara
elemen-elemen pada baris dengan elemen-elemen pada kolom lalu dijumlahkan. Berikut
contoh perkalian antar matriks ordo 3 × 3.
E. Transpose Matriks
Dalam bahasa Indonesia, arti transpose
adalah perubahan posisi. Sehingga tujuan transpose matriks adalah
untuk mengubah posisi dengan cara menukar baris dengan kolom matriks.
F. Eliminasi Gauss-Jordan
Sebelum mempalajari pembagian
matriks, kalian harus mengetahui terlebih dahulu metode eliminasi Gauss-Jordan.
Metode ini digunakan untuk mencari hasil dari suatu sistem persamaan linear
dengan cara eliminasi. Apabila dirubah ke bentuk matriks, hasil akhir eliminasi
ini menjadi bentuk matriks identitas.
Matriks identitas adalah matriks
persegi yang berisi angka 1 dan 0. Posisi angka 1 harus membentuk satu garis
diagonal sedangkan angka 0 mengisi tempat lainnya.
Contoh penggunaan eliminasi
Gauss-Jordan pada penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel :
Terdapat 3 persamaan linear di
bawah ini :
2X + 2Y + 2Z = 6
2X + 3Y + 4Z = 8
X + 2Y + 5Z = 12
Tentukan nilai X, Y, dan Z !
Apabila bilangan a11 ≠ 1, maka seluruh bilangan pada baris
tersebut bisa dibagi dengan bilangan a11 yaitu 2.
sehingga bila dieliminasikan menjadi
:
|
agar sesuai dengan matriks
identitas maka bilangan yang ada pada kotak jingga di atas harus = 0.
|
Eliminasikan baris I dan II hingga angka pada kotak bergaris jingga bernilai 0.
matriks diatas sudah berubah bentuk
menjadi matriks identitas sehingga nilai X, Y, dan Z dapat diketahui.
Sehingga X = 4,5, Y = -5, dan Z = 3,5.
G. Pembagian Matriks
Pada kenyataanya, operasi pembagian
tidak dapat dilakukan pada matriks. Pembagian matriks perlu dirubah ke bentuk
invers dan hanya bisa dilakukan untuk matriks persegi (baris dan kolom
memiliki jumlah yang sama).
B-1 adalah bentuk invers dari B. Ketentuan invers matriks
adalah sebagai berikut.
G.1. Invers Matriks Ordo 2x2
Posisi a dan d ditukar, sedangkan untuk b dan c diberi tanda negatif. Setelah itu dikalikan dengan 1/det, det ≠ 0.
G.2. Invers Matriks Menggunakan Operasi Baris Dasar / Gauss-Jordan
Metode ini digunakan untuk invers matriks ordo 3X3 keatas dengan cara menyandingkannya dengan matriks identitas ordo yang sama. Perhatikan contoh berikut.
Carilah invers matriks dari A !
Sandingkan matriks A tersebut dengan matriks identitas,
rubahlah matriks A menjadi matriks identitas dengan eliminasi,
sehingga hasil invers dari A
G.3. Invers Matriks Menggunakan Minor, Kofaktor, dan Adjoin
Terdapat
4 langkah dalam metode invers ini yaitu menghitung matriks minor,merubahnya
menjadi matriks kofaktor, adjoin, dan mengkalikannya dengan
1/det .
Perhatikan contoh berikut!
Carilah invers
matriks dari A !
Merubah matriks
diatas menjadi matriks minor menggunakan perhitungan determinan.
Keseluruhan perhitungan matriks menjadi,
selanjutnya merubah
matriks minor menjadi matriks kofaktor,
lakukan proses transpose pada matriks
kofaktor atau dengan cara cepat menukar posisi 2 elemen pada satu garis
diagonal (matriks kofaktor dan proses transpose adalah cara merubah
bentuk matriks menjadi adjoin).
Sekarang tentukan
nilai determinan. Karena elemen-elemen kofaktor sudah ditentukan, cara paling
mudah menghitung nilai determinan adalah mengkalikan masing-masing elemen pada
satu baris matriks A dengan elemen matriks kofaktornya lalu dijumlahkan.
Elemen dari baris I : 3, 0, -2
Kofaktor dari baris I : -2,-3, 1
Determinan = (3 × -2) + (0 × -3) + (-2 × 1) = -8
Kalian dapat mencari nilai determinan dari
baris ke II dan III dengan hasil yang sama yaitu -8.
Sama seperti invers matriks ordo 2 × 2, untuk mencari invers menggunakan rumus:
Comments
Post a Comment